Senin, 14 Januari 2013

Makalah 1 PERILAKU SOSIAL TAWURAN ANTAR KELOMPOK PELAJAR



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Perilaku Sosial Tawuran Antar Palajar”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Ilmu Sosial Dasar.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.













Bekasi,  Oktober 2012



Muhayati

DAFTAR ISI


Kata Pengantar …………………………………………………………………… i
BAB 1             PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah …………………………………….. 3
B.     Tujuan ...................................................................................... 3
C.     Sasaran ..................................................................................... 4
BAB 2             PERMASALAHAN
A.    Pengertian Tawuran ……………………………………........  5
B.     Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran....................... 5
C.     Contoh Kasus Tawuran Pelajar …………………………......  6
BAB 3             PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………  7
B.     Rekomendasi ………………………………………………..  7
                                Daftar Pustaka ………………………....……………………  8



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa perkembangan yang terjadi pada saat remaja adalah masa yang sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhi baik secara internal maupun eksternal dalam kehidupan renaja itu sendiri. Semakin sering terjadi tawuran yang dilakukan oleh kalangan pelajar ini, merupakan hal yang perlu diperhatikan dan sangat menghawatirkan.
Hal ini yang terjadi pada saat tawuran adalah perilaku agresif dari seseorang individu atau kelompok, menurut Murray (Hall dan Lindzey, psikologi kepribadian, 1993) didefinisikan sebagai suatu cara untuk melawan dengan sanagat kuat, berkelahi, melukai, menyerang, membunuh atau, menghukum orang lain. Singkatnya agresi adalah tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik oarang lain.
 Banyakanya tawuran antar pelajar di kota – kota besar di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk dibahas dan di cari jalan keluarnya untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar. Perkelahian yang dilakukan oleh sesama pelajar ini sangat merugikan banyak pihak selain para pelajar itu sendiri dan untuk mencari jalan penyelesaian terbaik dalam menekan permasalah ini agar tidak terus-menerus berlangsung dalam kehidupan para pelajar dan tidak berdampak buruk pada masa depan mereka.

B. Tujuan
            Dalam hal ini tujuannya adalah mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat memicu dan menumbuhkannya tawuran antar pelajar, menemukan penanggulanan yang tepat dalam menyikapi kenalakalan sikap pera pelajar.

C. Sasaran
1.      Pelajar
Pelaku utama yang melakukan dalam permasalahan ini adalah pelajar itu sendiri tanpa mengenal adanya pembatas nama dari sekolah itu sendiri.
2.      Orang tua
Sebagai Pedoman pemberi arah sikap dan tingkah laku yang diterapkan kepada anak, dilaksanakan oleh anak itu sendiri sebagai landasan dalam kehidupan pelajar.
3.      Lembaga Sekolah
Lembaga yang memberikan pendidikan untuk memberikan tindakan yang baik untuk dilakukan dalam kegiatan kehidupan pelajar.
4.      Pihak Kepolisian
Kepolisian yang menertibkan keamanan dan kenyamanan untuk selalu memberikan peraturan yang baik untuk semua pihak terutama kepada pelajar.
5.      Pemerintah
Ikut sertanya pemerintahan dalam permasalahan yang dihadapi oleh para pelajar saat ini dalam mengurangi masalah tawuran antar pelajar.


BAB II
PERMASALAHAN
A. Pengertian Tawuran
Tawuran atau Tubir adalah istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar sebagai perkelahiaan atau tindakan kekerasan yang di lakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Sebab tawuran ada beragam, mulai dari hal sepele sampai hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok. Tawuran paling banyak diartikan sebagai perkelahian massal antara dua kubu siswa suatu sekolah. Misalnya tawuran antar sma melawan sma lain yang sering diakibatkan oleh hal-hal sepele, mulai dari saling mengejek, samapai dengan perebutan seorang siswi yang berbeda sekolah sma. Maka dengan fakta seperti itu, tawuran sulit dihindarkan.
B. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran
Faktor internal dan faktor eksternal, yang pertama faktor internal adalah faktor yang berlangsung melalui proses internalisasi diri yang keliru oleh remaja dalam menanggapi miliu di sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Perilaku ini merupakan reaksi ketidak mampuan dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitar yang dihadapi. Sedangkan yang kedua faktor eksternal yang terdiri beberapa bagian diantaranya:
1. Faktor keluarga
Baik buruknya rumah tangga atau berantakan dan tidak nya sebuah rumah tangga. Perlindungan lebih yang diberikan orang tua.Penolakan orang tua, ada pasangan suami istri yang tidak pernah bisa memikul tanggung jawab sebagai ayah dan ibu. pengaruh buruk dari orang tua, tingkah laku kriminal dan tindakan asusila.
      
2. Faktor lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukup luas, tanpa ruangan olah raga, minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid di dalam kelas yang terlalu banyak dan padat, ventilasi dan sanitasi yang buruk dan lain sebagainya.
3. Lingkungan Keluarga
Lingkungan sekitar yang tidak selalu baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan perkembangan remaja, seorang anak remaja yang belum mempunyai pengetahuan cukup mengenai pengetahuan sosial dapat dengan mudah di pengaruhi lingkungan sekitar.

C. Contoh Kasusu Tawuran Antar Pelajar
            Tawuran antar-kelompok pelajar yang memakan korban jiwa terjadi siang ini di Jalan Minangkabau Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut keterangan saksi mata, tawuran yang terjadi di dekat Restoran Toba Tabo tersebut melibatkan pelajar SMA Yayasan Karya 66 dan pelajar dari SMK Kartika Zenni Matraman. Seorang saksi mata, kejadian yang bermula dengan saling melempar batu saat kedua belah pihak bertemu, pada hari Rabu tanggal 26 september 2012 sekitar jam 13.00. Kelompok pelajar SMA Yayasan Karya 66 yang melarikan diri ke arah Manggarai. Kemudian SMA Yayasan Karya 66 dikejar dari kelompok SMK Kartika Zenni . Dimana salah satu anggota dari SMA Yayasan Karya tertinggal dari kelompoknya, kemudian terkena senjata tajam berupa celurit dari salah seorang pelajar dari SMK Kartika Zenni.
Kemudiaan korban langsung terjatuh di tengah jalan menuju arah Tebet-Pancoran, dengan keadaan luka yang cukup parah di bagian rusuk dan pinggangnya, ia pun meninggal sebelum dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo yang berada di Jakarta Pusat.
Dengan saksi mata lainnya, menuturkan korban yang serin di panggil dengan nama panggilan Yadut. Bernama lengkap sebagai Deny Yanuar berumur 17 tahun, seorang warga yang bertempat tinggal di Jalan Manggis I RT 04 dan RW 05 NO 2, Manggarai Selatan. Ia juga tercatat di sekolahnya sebagai siswa yang duduk di kelas XII jurusan IPS SMA Yayasan Karya 66.


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1.      Kesimpulan
            Tawuran antar pelajar berdamapak negatif bagi beberapa pihak terutama bagi para pelajar itu sendir, tawuran yang dilakukan oleh para pelajar merupakan alasan mereka terhadap faktor internal dan eksternal di sekitar kehidupan mereka yang kurang baik dan sangat mempengaruhi. Terlebih lagi dengan masa pertumbuhan yang masih memerlukan informasi dan pengetahuan mengenai kehidupan sosial masyarakat.

2.      Rekomendasi
1.      Memberikan kegiatan positif kepada para remaja dalam kehidupan di sekolah maupun di kehidupan pergaulannya.
2.      Keluaraga memberikan dukungan dan contoh perilaku nilai dan norma yang baik kepada anak – anaknya dalam kegiataan bersosialisasi dan penerapan unsur agam sejak kecil.
3.      Media massa memberikan informasi yang bersifat kependidikan.
4.      Memberikan pendidikan mengenai damapak yang di timbulakn dari tawuran antar pelajar.



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar