Rabu, 18 Maret 2015

Contoh Kasus Penalaran Berfikir Induktif



CONTOH KASUS PENALARAN BERFIKIR INDUKTIF


PENJELASAN MENGENAI PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Dalam pengertian yang lain penalaran adalah suatu proses berfikir untuk menghubung- hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan. Cara penarikan kesimpulan ini disebut dengan logika. Secara umum, logika dapat didefinisikan sebagai sarana untuk berfikir secara benar atau sahih. Yang mana didalam logika itu, menyatakan, menjelaskan, dan mempergunakan prinsip- prinsip abstrak dalam merumuskan kesimpulan.

BERFIKIR SECARA INDUKTIF

Berfikir induktif adalah penalaran yang bertolak dari pernyataan – pernyataan yang khusus dan menghasilkan kesimpulan yang umum. Dengan kata lain kesimpulan, yang diperoleh tidak lebih khusus dari pada pernyataaan (premis).
         Dalam proses penalaran terdapat berfikir secara induktif yang terbagai dalam beberapa jenis diantaranya :

A.    Generalisasi
Generalisasi dimana proses penalaran yang megandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. Dari beberapa gejala dan data dapat disimpulkan, setelah beberapa data sebagai pernyataan memberikan gambaran.
Contoh Generalisasi
Pohon Jati berdaun hijau, berfotosintesis pada siang hari
Pohon Pisang berdaun hijau,berfotosintesis pada siang hari.
Jadi, semua pohon yang berdaun hijau dapat berfotosintesis pada siang hari,
Contoh Lain Generalisasi yaitu :
            Daerah terpencil di Indonesia tepatnya Nusa Tenggara Timur pada malam hari tidak dapat menggunakan lampu, alat tradisional yaitu obor dan minyak tanah di gunakan untuk penerangan saat malam hari. penggunaan listrik hanya bisa digunakan pada siang hari.Hal tersebut dibuktikan bahwa pengaliran alus listrik di Indonesia masih belum merata,



B.     Analogi
Analogi adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang sebelumnya. Didasarkan atas persamaan suatu keadaan yang khusus lainnya karena pada dasarnya hanya membandingkan persamaan – persamaan dan kemudian dicari hubungannya.
Dapat dikatakan bahwa penalaran analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan fakta atau kesamaan data. Analogi juga dapat dikatakan sebagai proses membandingkana dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.

Contoh Analogi:
Kita banyak tertarik dengan planel mars, karena banyak persamaannya dengan bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atsmosfir seperti bumi. Temperaturnya hampir sama dengan bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulanya musim seperti bumi. Jika bumi ada mahluk. Tidaklah mungkin ada mahluk hidup diplanet Mars.

C.    Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang memiliki pola hubungan sebab akibat. Misalnya, tombol ditekan, akibatnya bel berbunyi.
Dapat pula di artikan sebagai suatu proses berfikir dengan bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat, kemudian bergerak menuju sebab-sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.



Contoh Kausal atau Sebab – Akibat
            Indonesia merupakan salah satu Negara yang terdapat banyak sampah yang belum tertangani dengan baik, pengolahan sampah yang tidak baik, pendaur ulang sampah yang berjalan tidak efektif, pembuangan sampah yang sembarangan atau tidak pada tempatnya. Kesadaran masyarakat mengenai sampah masih sangat kurang, sampah sampah yang dibiarkan  akan merusak lingkungan seperti aliran sungai yang tertutup oleh sampah pembuangan mengakibatkan banjir, bau yang tidak sedap, pencemaran air dan merusak lingkungan hidup hewan yang hidup di air.    

Contoh lainnya Sebab - Akibat
Masalah pengangguran merupakan masalah serius yang harus diselesaikan pemerintah, seperti beberapa waktu lalu diberitakan dimedia cetak dan ibu kota, bagaimana ribuan pencari kerja hars berdesakan bahkankan pingsan untuk mendapatkan pekerjaan. Menurut laporan media cetak hal ini terjadi karena dalam waktu dekat ini banyak perusahaan menufaktor yang akan tutup. Sehingga harus melakukan PHK. Selain itu minimnya kahlian atau rendahnya kualitas SDM menjadi faktor penyebab banyaknya pengangguran diibukota.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar